• Rekreasi Audio Visual


    Kinetoskop. Sebuah kamera gambar hidup pertama yang menampilkan gambar bergerak. Alat temuan Thomas Alfa Edison ini memperkenalkan pendekatan awal yang menjadi standar untuk seluruh proyeksi bioskop sebelum munculnya video. Pemutaran film di bioskop untuk pertama kalinya dilakukan pada awal abad 20. Sejak saat itu, dunia perfilman dunia mulai berkembang. Yang berawal dari warna hitam-putih layar bioskop, hingga kini telah dapat disaksikan dimana saja dengan digital movie yang lebih praktis. Dari kemudahan yang ditawarkan untuk menyaksikan sebuah film ini menjadi alasan sebuah film kian digemari. Menjadikan popularitas film meningkat dan film menjadi semakin dekat dengan kehidupan masyarakat modern. 

    Khususnya di Indonesia, kegiatan menyaksikan sebuah film di bioskop merupakan hal yang digemari oleh khalayak. Mulai dari film dalam negeri, maupun luar negeri. Anak-anak, remaja, dan orang dewasa tidak sedikit yang mengikuti perkembangan industri perfilman ini. Akan tetapi, sebuah bioskop kini tidak hanya menjadi tempat untuk menyaksikan sebuah film saja. Fungsi dari bioskop mengalami pergeseran, yang awalnya merupakan sebuah tempat untuk mengapresiasi film menjadi tempat untuk rekreasi bersama keluarga, sarana hiburan bagi anak-anak, dan tempat berkumpul atau hang-out bersama teman-teman bagi kalangan remaja. 

    Bioskop sudah tersebar di berbagai kota. Hampir tidak kota besar yang tidak memiliki bioskop. Yogyakarta sebagai kota pendidikan memiliki enam buah bioskop yang tersebar di berbagai tempat. Terdiri dari Empire XXI, Ambarukkmo XXI, Jogja City XXI, Cinemaxx, serta CGV Cinemas di Jwalk Mall dan Hartono Mall. Berbagai industri presentasi film ini memberikan fasilitas dan penawaran dengan harga yang beragam. Tentunya untuk menarik pelanggan agar datang dan menyaksikan film di tempat mereka. Dalam survey kali ini saya fokus pada bagaimana penonton menyaksikan sebuah film di bioskop CGV Cinemas yang terletak di Hartono Mall. Khususnya film LIFE yang ditayangkan pada tanggal 29 Maret 2017 dengan rating IMDb 7/10 dan 68% pada Rotten Tomatoes. 

    Film LIFE yang dirilis pada tahun 2017 bercerita tentang sebuah proyek luar angkasa yang tengah jadi perbincangan hangat di seluruh dunia. Proyek tersebut tidak lain adalah upaya pencarian planet baru yang bisa digunakan untuk hidup manusia selain bumi. Meski proyek tersebut terkesan mustahil untuk dilakukan, namun tidak dengan sekelompok orang yang terdiri dari 6 orang yang kini tergabung dalam proyek tersebut. Mereka meyakini bahwa di luar sana masih terdapat sebuah planet yang layak untuk dijadikan hunian baru umat manusia. 

    Pada awalnya proyek tersebut memang dipandang sebelah mata karena tak kunjung mendapatkan hasil. Namun baru-baru ini kru yang tergabung dalam pencarian tersebut menyatakan telah berhasil menemukan planet yang cukup layak untuk hidup manusia. Dan planet tersebut adalah Mars. 

    Film LIFE disutradarai oleh Daniel Espinosa sementara naskah film ditulis oleh Rhett Rheese dan Paul Wernick. Film LIFE merupakan sebuah film bergenre sci-fi thriller yang dijadwalkan akan tayang pada tahun 2017. Adapun rumah produksi yang mengarap film LIFE (2017) diantaranya Columbia Pictures, Skydance Productions dan Sony Pictures Entertainment. 

    Pada kesempatan ini saya menyempatkan diri untuk mewawancarai seorang penonton film LIFE. Mahasiswi Teknik Lingkungan Universitas Pembangunan ‘Veteran’ Yogyakarta itu bernama Farida Arum Widayah. Mahasiswi asli Yogyakarta itu menyaksikan film LIFE bersama teman-teman kuliahnya. Mereka memilih CGV Cinemas di Hartono Mall karena pada saat itu sedang diadakan promo yaitu buy 3 free 1 ticket. Bertepatan dengan waktu dimana kegiatan kuliah mereka sedang senggang, promo ini tentunya sangat cocok bagi mereka sebagai mahasiswa dari segi waktu maupun ekonomi. Bioskop ini juga terletak dengan kampus mereka sehingga menjadi tempat pertama untuk menyaksikan film. 

    Dalam transaksi tiketnya, Farida menggunakan fasilitas CGV Cinemas yaitu kartu member atau disebut dengan CGV Member. CGV Member adalah pelanggan CGV Cinemas yang telah menjadi member baik menggunakan kartu member maupun Kartu Elektronik (E-Card Member) untuk mendapat keuntungan dan kemudahan bertransaksi di CGV blitz Cinema dengan menggunakan segala Metode Pembayaran. Dia beranggapan bahwa menjadi member, memberikan berbagai keuntungan berupa diskon. Ternyata ketika dia menyaksikan film LIFE itu merupakan waktu habis periode dari member yang dimilikinya. 

    Mahasiswi Teknik Lingkungan ini mengetahui film LIFE melalui berbagai post sosial media Instagram. Serta trailer yang disiarkan melalui televisi. Dia mencari tahu lebih lanjut film tersebut melalui YouTube serta review dan sinopsisnya di internet. Farida menyaksikan film ini karena rasa penasaran yang dia rasakan, dan karena dia menyukai film dengan genre science fiction. Setelah menyaksikan filmnya, dia menyukainya. Ketika membaca review film tersebut, dia membaca bahwa film tersebut tidak tertebak alur ceritanya. Setelah menyaksikan, dia sangat menyetujui review tersebut. Secara keseluruhan film ini tergolong bagus. Dalam wawancara ini, Farida juga memberikan harapannya sebagai mahasiswi kepada bioskop di Indonesia. Dia berharap agar bioskop di Indonesia semakin berkualitas dan tidaka hanya sekedar menjadi tempat hiburan, tetapi juga mampu mewadahi masyarakat Indonesia untuk lebih mengapresiasi dunia perfilman. 

    Dengan dilakukannya wawancara tersebut kini saya mengerti bagaimana pendapat orang lain tentang keberadaan sebuah bioskop. Dalam khasus ini, bioskop sebagai tempat rekreasi dalam hiruk pikuk kegiatan kuliah yang dihadapi. Penawaran yang diberikan oleh pihak bioskop juga menarik pelanggan dengan status mahasiswa. Diskon dan promosinya tentu sangat bermanfaat bagi dunia perekonomian kaum mahasiswa. Semoga dengan berbagai kebijakan bioskop ini minat khalayak khususnya di Indonesia kepada dunia perfilman meningkat, dan meningkatkan pendapatan perekonomian negara.
  • 0 Komentar:

    Post a Comment

    “Overthinking the process will kill any career in the creative space. You just have to do, not think.”

    – Casey Neistat

    ALAMAT

    Nyutran, Tamansiswa, Yogyakarta

    EMAIL

    bagas@yuniarso.com

    WHATSAPP

    +62 856 XXXX XXXX

    LINE

    ID: bagasyr